Kamis, 10 Mei 2012

pidato global warming


Assalamu’alaikum wr.wb
Selamat pagi, sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang sudah mengumpulkan kita tanpa kekurangan satu apapun.
Yang terhormat Dosen pembimbing Ilmu Komunikasi,
dan semua teman – teman yang saya cintai dan saya banggakan.

Kita semua tentu pernah mendengar kata globar worming yang sudah tidak asing lagi di bahas di berbagai media.
Pemanasan global atau global warming merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Salah satu akibat dari pemanasan global adalah rusaknya lapisan Ozon dan perubahan iklim yang tidak menentu.
Ozon adalah lapisan mantel bumi, yang berfungsi melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung. Bisa dibayangkan jika tidak ada lagi lapisan ozon yang melindungi bumi, maka tidak akan ada lagi siklus kehidupan. Kalau boleh saya bilang dunia bakal kiamat.
Pernahkah kita semua memikirkan, bagaimana keadaan ozon saat ini? Menurut penelitian para ilmuwan dunia, lapisan ozon telah mengalami penipisan dari tahun ke tahun. Bahkan katanya saat ini sudah ada lubang ozon di dareah Arizona. Lubang ozon itu terbentuk karna adanya dampak dari pemanasan global (global warming), efek rumah kaca dan lainnya.
Bila ada lubamg ozon berarti di situlah sinar UV memancarkan sinarnya secara langsung, tanpa adanya penyaring (lapisan Ozon). Semua mahkluk hidup di bumi tidak akan mampu bersentuhan langsung dengan sinar UV tersebut. Cahaya matahari yang kita terima/rasakan setiap hari, sudah merupakan hasil penyaringan dari ozon. Sehingga sudah tidak bebrbahaya lagi bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya di muka bumi.
Perubahan iklim yang tidak menentu akibat dari pemanasan global sudah banyak dirasakan saat ini. Beberapa daerah di indonesia telah mengalami curah hujan yang sangat rendah sehingga terjadi krisis air (kekeringan). Sedangkan di dareah lainnya malah curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi banjir dan tanah longsor.
Katakan Stop Global Warming, dan jadilah sahabat bumi.
Dosen pembimbing Ilmu Komunikasi yang terhormat ,
dan semua teman – teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Global warming adalah suatu sejarah terburuk yg dialami oleh bumi sejak terbentuknya hingga sekarang. Saya tercengang sekali melihat akibatnya yang ditampilkan dalam film. Saya tidak menyangka akan seburuk itu. Yang berdampak terhadap seluruh kehidupan di muka bumi ini. Baik itu manusia, hewan hingga pada tumbuhan sekalipun.

Celakanya, Negara kita tercinta menduduki urutan ketiga penyumbang emisi gas CO2 terbesar setelah As dan Cina. Benar – benar telah mencoreng muka Indonesia di mata dunia Internasional. Bukan dari industri, melainkan dari pembakaran hutan yang saat ini sedang marak terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 hingga sekarang.
Semua sudah terlanjur terjadi, mau apa lagi??? Menurut saya saat ini, yang bisa kita lakukan adalah mencari solusi agar pemanasan global dapat diperlambat, karena seperti yang saya dengar bahwa pemanasan global akan tetap terjadi.
Kalau untuk saya sendiri peran yang dapat kita berikan sebagai pengurang emisi gas CO2 di alam, yang dapat saya lakukan, dan menurut saya adalah solusi terbaik adalah memperbaiki pola kehidupan kita. Dengan cara yang mudah dan tentu saja real dan tidak terlalu muluk-muluk.
Berhemat energi. Seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak, listrik (jangan pakai alat-alat elektronika kalau tidak jelas kebutuhannya).
Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Kalau hanya dekat, tidak perlu menggunakan motor atau mobil.
Mengurangi pembakaran. Misal, pembakaran sampah, hindari pembakaran hutan.
Penghijauan hutan
Hindari penggunaan barang secara mubazir
Untuk ekosistem laut, hindari perusakan karang dan pencarian ikan dengan merusak ( penggunaan bom atau semacamnya).
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, karena kesalahan adalah milik saya dan kelebihan datangnya dari Allah SWT. Sekian dari saya. Wabilahitaufik walhidayah

Wassalamu’alaikum wr.wb

Rabu, 09 Mei 2012

Tugas Ilkom


1.      Gambarlah skema komunikasi pendidikan menurut Anda dan Jelaskan !
2.      Jelaskan persiapan hingga akhir pada sebuah proses rapat !
3.      Jelaskan hambatan komunikasi pada organisasi pendidikan !

Materi
 
Jawab  :
1.                                                  
 




















Dst. sampai pada kesimpulan
            Penjelasan       :
Pada interaksi komunikasi model dua arah timbal balik ini intesitas pemahaman suatu topik pembahasan lebih tinggi daripada model umpan balik karena masing-masing pihak (guru dan siswa) memiliki kesempatan berpikir, berimprovisasi / berpersepsi terhadap suatu topik yang sedang dibicarakan sampai pada titik kesimpulan bersama.
2.      Persiapan rapat :
·         Agenda, menentukan materi yang akan dibahas dan waktu yang diperlukan
·         Working paper, jika dianggap perlu harus ditentukan siapa yang membuatnya, jika sudah siap kepada siapa working paper dibagikan
·         Pemimpin rapat, tentukan siapa yang memimpin rapat
·         Jumlah peserta rapat, perludiperhitungkan jumlah anggota rapat agar lebih efektif
·         Undangan rapat, sebaiknya diedarkan jangan terlalu jauh dari hari H. undangan harus berisi :
o   Hari, tanggal, tempat rapat, agenda, dan acara rapat
o   Bentuk surat undangan, jika intern cukup undangan biasa
o   Jika ekstern, undangan perlu dirancang khusus sesuai dengan yang lazim
·         Pengaturan ruang rapat, perlu diperhatikan cahay, ventilasi, dan pengaturan tempat duduk
·         Alat perlengkapan rapat, persiapkan perlengkapan dengan baik, misalnya pengeras suara, LCD, atau alat tulis yang diperlukan
·         Kesehatan, termasuk di dalamnya menu konsumsi dan obat
·         Akomodasi, jika dianggap perlu jika rapat memakan waktu lebih dari satu hari
3.      Hambatan komunikasi\
  • Gangguan mekanik
Gangguan yang terjadi disebabkan saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik seperti bunyi-bunyian yang berisik yang mengganggu suara komunikator
  • Gangguan semantik
Gangguan yang terjadi berkaitan dengan bahasa / lambing-lambang yang memiliki makna ganda (gangguan ini bersifat emosional)
  • Gangguan teknis
Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi, semakin
berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan
dan efesien sebagai media komunikasi.